Dari Rahim Mama ke Dunia

Tubuh bayi yang baru lahir biasanya gemetar karena seolah disentakkan dari dalam perut yang hangat dan nyaman ke dalam dunia yang dingin dan terang. Untuk membantu menenangkan bayi Anda di dunia luar, tip berikut mungkin berguna :

1. Redupkan lampu
    Karena bayi sudah berada dalam rahim selama sembilan bulan, cahaya yang terlalu terang bisa membuatnya tak nyaman. Jadi, buatlah agar cahaya ruangan agak remang-remang. Tak perlu nyalakan lampu kamar kalau dia menyusu di malam hari atau ganti popok. Nyalakan sasja lampu yang redup.

2. Hangatkan dia
    Bayi anda masih terlalu kecil untuk mempertahankan kehangatan tubuhnya sendiri. Agar tak kedinginan, tambah satu lapis selimut lagi selain yang biasa Anda berikan. Taapi hati-hati, jangan bungkus terlalu rapat karena bayiyang tubuhnya terlalu hangat akan selalu mengantuk dan tidak menyusu dengan baik.

3. Bedong tubuhnya
    Gerakan bisa memicu refleks kejut bayi sehingga menyentakkan kaki tangannya (refleks ini juga muncul sebagai respon terhadap suara keras atau sensasi seperti terjatuh). Cobalah untuk membungkus bayi Anda dalam selimut agar mirip ruang terbatas dalam rahim sampai dia berumur sekitar dua minggu. Sesudah itu, dia akan mampu melenturkan otot-ototnya dan mengembangkan koordinasi.

4. Gerak-gerakkan tubuhnya
    Dia sudah bergerak bersama Anda sejak pembuahan. Buaian, ayunan, berjalan-jalan di kereta dorong akan membuatnya merasa nyaman, meski tak ada yang bisa menyaingi lengan mama ketika meninabobokan.

5. Jangan kecilkan volume suara
    Bayi Anda sudah terbiasa degan suara berisik rahim, sehingga suara bising di rumah seperti penyedot debu atau suara Anda yang selama ini sudah sangat dia kenal akan membuat dia merasa baik-baik saja di rumah.

Sumber : Parenting Indonesia, Masa Tumbuh 0-12 tahun